
The Manananggal kadang-kadang dianggap sebagai keturunan khusus dari aswang. Mereka kadang-kadang disebut sebagai "Tik-tik" karena suara yang dibuatnya pada saat terbang. Untuk membingungkan korban nya,
bunyi tik-tik menjadi redup saat ia mendekat. Makhluk-makhluk ini umumnya berbentuk wanita cantik dengan sayap kelalawar yang berbulu dan kasar. Bagian bawah tubuhnya tetap berada di tanah sedangkan bagian atasnya dilepaskan saat dia terbang untuk mencari makanan. manananggal ini memiliki selera meminum darah manusia dan sangat membutuhkan hati janin manusia dan diambil dengan lidahnya yang panjang, seperti belalai. Seperti vampir budaya Barat, para manananggals benci bawang putih dan garam, dengan cara menggantung bawang putih atau menempatkan semangkuk garam di dekat jendela adalah cara terbaik untuk menjauhkan mereka. Untuk membunuh manananggal, seseorang harus menemukan tubuh bagian bawah dan menaburkan garam atau abu pada luka terbuka. Yang mencegah kedua bagian tersambung dan berubah kembali ke bentuk manusia saat istirahat siang hari.
0 komentar:
Posting Komentar